Selasa, 17 Juli 2007

Papa kapan pulang

Kemarin habis baca artikel ttg ayah yang menuai hasilnya.
Semalam langsung terasa sebuah realita.
Jam 2 malam saya keluar kamar untuk mengambilkan minum si kecil Mariva, dia melompat dari tempat tidur sambil menangis mengejar saya. Seolah takut ditinggalkan.
Masya Allah .
Aku berangkat pagi, pulang malam. Membuatnya rindu. Sampe terbawa mimpi.
Mariva , maafkan ayah mu nak.
Ayah akan berusaha pulang cepat.

Wed, Jul 18, 2007 06:20:49
----------------------------------------------------
Arief Wa
Gtalk:thereissomethingonyourmind
Ym!:thereissomethingonyourmind
----------------------------------------------------

Previous Post
First

4 komentar:

  1. abis baca ini..langsung inget anak saya nih..Azfa
    maafkan ya nak..papamu bisa nemenin hari jumat-minggu..
    moga ini nggak akan lama ihiks,,,

    BalasHapus
  2. Ayo, ayo, hijrah keluar Jabotabek.. ke Cilacap wae po'o?
    Hehehe... Semoga Mariva senantiasa dilindung Allah SWT dan memperoleh yang terbaik dari-Nya.

    BalasHapus
  3. Aamien.
    hijrah ? belum ada kesempatan om.

    BalasHapus
  4. Iya nih,pakdhe satro pulangnya malem2 sih....
    Tapi kalo weekend selalu bersama family kan???ditingkatkan aja kwalitas weekendnya biar si kecil nggak merasa kehilangan ayahnya.OK

    BalasHapus